Burhananuddin bersama Sekjen Mashja Ar-Raudhah Sumut Ananda Abdinesia Sitepu, SH juga menyatakan dengan tegas untuk mendukung penuh Polda Sumut yang terus mendalami kasus tersebut.
"Mashja Ar-Raudhah Sumut menyatakan dukungannya terhadap Polda Sumut dalam upaya pemberantasan narkoba di tempat hiburan malam, termasuk KTV Dragon. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat," tegas Burhanuddin.
Burhanuddin juga menyatakan komitmennya bahwa Mashja Ar-Raudhah Sumut siap bekerja sama dengan Polda Sumut dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Dengan kerja sama ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.
Burhanuddin yang juga merupakan owner Skin Care Vihan Beauty juga menghimbau Masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan narkoba.
"Dengan kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara efektif,"ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen Mashja Ar-Raudhah Sumut Ananda Sitepu, SH mengatakan kedepannya akan melakukan langkah-langkah preventif dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat Sumut, terutama kepada generasi muda, tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Sumatera Utara dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Di tempat terpisah Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak membenarkan soal penggerebekan itu. Dia mengatakan penggerebekan dilakukan dini hari tadi.
"Betul ada penindakan itu (di Dragon KTV)," kata Calvijn saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (24/5/2025).
Calvijn enggan memerinci barang bukti narkoba dan berapa orang yang diamankan dari lokasi tersebut. Perwira menengah polri itu menyebut pihaknya masih mendalaminya.
Namun, berdasarkan informasi yang beredar, ada ratusan butir ekstasi yang diamankan. Selain itu, ada sejumlah orang yang turut diboyong ke kantor polisi.
"Saat ini masih proses pendalaman, petugas masih bekerja. Nanti mau kita rilis," jelasnya. (Soni)