Suksesnya penyelenggaraan ibadah haji Sumut tahun 2025 tidak terlepas dari peran penting oleh humas PPIH yang selalu siap siaga menjadi penghubung informasi kesemua pihak, jamaah haji dan bahkan juga ke awak media sehingga dengan adanya pemberitaan yang riil masyarakat Sumatera Utara khususnya keluarga bisa mendapatkan kabar berita baik itu melalui online, cetak maupun televisi.
Dibalik itu semua, ada sosok petugas dari humas PPIH yang selalu sabar dan teguh dalam menjalankan tugas kehumasannya dan menjadi penghubung informasi tidak saja kepada jamaah haji, tapi juga membangun relasi terhadap keluarga jamaah haji, berbagai instansi, dan bahkan kalangan jurnalis yang bertugas meliput penyelenggaraan ibadah haji.
.
Petugas itu adalah Imam Mukhair SS M.Hum, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang telah lama berkecimpung di dunia kehumasan.
Imam yang dikenal ramah, humoris dan bersahabat dengan awak media yang meliput di asrama haji, mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai staf di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada 2003.
Imam dengan sabar dan teliti memberikan kemudahan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji mulai dari keberangkatan jamaah ke tanah suci sampai kepulangan kembali tamu Allah ke tanah air sehingga masyarakat Sumut bisa dengan mudah mendapatkan informasi berita terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini.
Pria yang lahir pada 4 Mei 1982 di Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini kemudian dipindahkan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Subbagian Humas pada 2007 lalu.
Setelah pindah tugas di Subbagian Humas Kanwil Kemenag Sumut, Imam yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Ridwan Rokan dan Khadijah Siregar ini mulai bertugas sebagai Pantia Penyelenggara Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan.
"Awal bertugas dipercaya sebagai penulis berita sebagai publikasi Buletin Haji yang terbit setiap hari," jelas Imam kepada awak media sembari mengenang perjalanan awal karirnya pada Rabu malam (9/7/2025) di Media Center Haji Asrama Haji Medan.
Sosok Imam dikenal ramah dan humoris oleh kalangan awak media, sehingga ia pun disenangi sekaligus disegani setiap orang bertemu dengan dirinya.
"Dalam melaksanakan tugas saya enggak suka 'neko-neko'. Terpenting prinsip saya kerja, kerja, dan kerja. Boleh santai, namun kerjaan harus selesai dahulu," ungkap Imam lagi.
Imam mengaku, pada 2019 lalu, ia sempat dipindahkan ke Kantor Kemenag Kota Medan dan akhirnya kembali ke Kanwil Kemenag Provinsi Sumut tahun 2024.
"Bagi saya setiap tugas yang diberikan pimpinan adalah amanah sekecil apapun, maka saya berprinsip harus melaksanakan tugas penuh tanggung jawab, kerja keras, dan penuh dedikasi," ucapnya.
Alumni S2 Universitas Negeri Medan pada 2021 ini menceritakan lebih lanjut, tugas Humas adalah bertanggung jawab menjaga citra positif Embarkasi Haji Medan melalui berbagai media, termasuk media sosial, website, dan media massa.
"Sebagai humas harus bisa menjalin kerja sama, bersinergi, dan menjalin komunikasi dengan semua mitra kerja. Humas harus bertanggungjawab, disiplin, dan memiliki sikap yang baik memberikan pelayanan," ungkapnya.
Di musim keberangkatan haji Embarkasi Medan, dirinya bekerja tanpa kenal waktu, terlebih saat jamaah masuk Asrama Haji Medan dengan waktu bervariasi.
"Adakalanya pagi, malam, bahkan dini hari. Kehadiran sebagai humas untuk memberitakan keberangkatan jamaah sangat diperlukan," tegas dia.
Dalam menjalankan tugasnya, dirinyapun selalu bergadang guna merampungkan laporan keberangkatan maupun kedatangan jamaah haji asal Sumatera Utara.
"Untuk itu, diperlukan stamina prima," tutup Imam. (Soni)