Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut, Sulaiman menyampaikan pentingnya hunian layak bagi para amil sebagai bagian dari kebutuhan dasar.
“Kami berharap teman-teman amil diberikan kemudahan dalam hal administrasi, dan memanfaatkan kesempatan hari ini sebaik-baiknya untuk bisa memiliki rumah,” ungkap Sulaiman.
Sementara itu, Mukhlis Efendi Lubis dari DPD Pengembang Indonesia mengatakan rumah subsidi ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Sebagaimana sasarannya ini bagi masyarakat berpenghasilan rendah maka memang pada kesempatan ini kami ingin mempermudah rekan-rekan amil sekalian untuk bisa memiliki rumah," kata Mukhlis.
Untuk harga rumah, lanjut Mukhlis. Harga yang ditawarkan sebesar Rp166 juta, tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi.
"Lebih jelasnya, uang muka itu hanya 1 persen dari total harga rumah, suku bunga tetap, bebas PPN, dan ada bantuan uang muka dari pemerintah," ucap Mukhlis.
Mukhlis memaparkan lagi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para amil dalam pengajuan KPR subsidi.
"Tahapannya meliputi pengecekan lokasi, pendaftaran melalui aplikasi SiKasep, pengumpulan berkas, verifikasi oleh pihak bank, pembukaan rekening tabungan, akad kredit, hingga serah terima kunci," jelasnya.
Adapun lokasi perumahan yang ditawarkan berada di wilayah Kecamatan Sunggal, Namorambe, dan Tanjung Morawa, yang dinilai strategis dan terjangkau bagi para amil.
Acara sosialisasi itu turut dihadiri perwakilan dari Bank Sumut Syariah dan Bank Syariah Indonesia yang siap memfasilitasi proses pembiayaan.
Para amil anggota FOZ Sumut tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif berdiskusi mengenai teknis serta persyaratan kepemilikan rumah. (Soni)