|

Peresmian Jembatan Aceh Tamiang Oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang Ismail bersama Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro, Sebagai Tanda Berfungsinya Duplikasi Jembatan Krueng Aceh Tamiang

NAGAPOS.COM | Kuala Simpang (Aceh Tamiang) - Duplikasi jembatan Krueng Tamiang resmi dibuka dan difungsikan secara efektif pada Kamis (19/6/2025). 

Jembatan sepanjang 240 meter tersebut akan menjadi simbol baru kebangkitan ekonomi Aceh Tamiang.

Peresmian jembatan ini dihadiri langsung Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail. 

Kedua pejabat ini bersama unsur Forkopimda mengawali peresmian jembatan dengan deklarasi keselamatan berlalu lintas dan safety riding yang melibatkan sejumlah komunitas pengendara kendaraan roda dua.

“Setelah sekian lama kita kerjakan, terhitung hari ini, duplikasi jembatan Aceh Tamiang sudah bias dilalui,” kata Heri Yugiantoro.

Jembatan duplikasi ini berada persis di samping jembatan lama yang sudah berusia puluhan tahun.

Selama ini, jembatan lama menjadi satu-satunya akses lalu lintas dari Banda Aceh menuju Sumatera Utara (Sumut).

“Duplikasi jembatan ini memperkuat akses lalu lintas dan lebih lancar, sehingga ada dua jembatan yang berfungsi dari Banda Aceh ke Sumatera,” kata Heri.

Heri menjelaskan, jembatan sepanjang 240 meter ini terdiri atas empat bentangan, masing-masing 60 meter. 

Proses pengerjaannya sendiri terbilang lancar karena hanya membutuhkan waktu dua tahun.

Heri menekankan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Tamiang, khususnya Dinas Perhubungan untuk mengoptimalkan fungsi jembatan. 

Diakuinya masih ada beberapa penyempurnaan, misalnya tentang turunan dan tanjakan serta belokan yang masih tajam.

“Nanti kita atur lagi, kami bersama Dinas Perhubungan sudah melakukan simulasi selanjutnya kita evaluasi agar memberikan jaminan keselamtan dan kenyamanan pengendara,” kata Heri.

Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail optimis kehadiran jembatan ini menjadi simbol baru kebangkitan perekonomian daerah. 

Dia mengingatkan kalau jembatan ini bukan hanya bermanfaaat bagi masyarakat Aceh Tamiang, tapi memberi efek domino bagi perekonomian Aceh dan Sumatera.

“Ini bukan hanya kepentingan Aceh Tamiang, tapi ini memberi manfaat untuk seluruh masyarakat Aceh yang melintas ke Sumatera,” ujarnya.

Menyadari begitu besarnya fungsi jembatan ini, dia pun mengingatkan masyarakat ikut menjaga jembatan supaya kondisinya tetap baik. 

“Sama-sama kita rawat, kita jadikan jembatan ini sebagai momentum untuk sama-sama bergerak membangun daerah,” ajak Ismail.

(Red/ Jazrial/ Ekawardani)
 

Komentar

Berita Terkini