NAGAPOS.COM | Medan - Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang mendapat ancaman bom menjadi perhatian Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang membawa jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12) asal Kota Depok akhirnya mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Setelah membaca keterangan dari Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto yang menyatakan bahwa pesawat itu steril dari benda bermuatan bom, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief bersyukur terhadap hasil pemeriksaan itu.
Hilman pun mengaku pihaknya dan PPIH Arab Saudi akan terus melakukan koordinasi dengan Saudia Airlines tentang rencana penerbangan jamaah haji Indonesia, sedangkan terkait prosedur pengamanan pesawat di Bandara Kualanamu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada otoritas bandara.
“Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk tetap menjaga ritme penerbangan pemulangan jemaah di kelompok terbang berikutnya,” ungkap Hilman.
PPIH Debarkasi Medan Dampingi Jamaah Haji
Sementara itu, saat menerima informasi adanya ancaman bom dalam Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang membawa jamaah haji kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12), Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi mengatakan pihaknya bergerak cepat dan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Polda Sumut, Pangdam 1 Bukit Barisan, Dinas Perhunungan Sumatera Utara , Aviaton Security (AVSEC) Bandara Internasional Kualanamu serta pihak terkait untuk menangani hal tersebut.
“Kemudian pihak terkait tersebut melakukan pertemuan dan berdiskusi di Bandara Kualanamu Deli Serdang untuk mengambil tindakan terkait ancaman bom tersebut,” ungkap Ahmad Qosbi, Rabu (18/6/2025).
Ahmad Qosbi juga menyampaikan, ketika jamaah haji yang berasal dari Provinsi Jawa Barat tersebut tiba di Bandara Kualanamu, PPIH Debarkasi Medan terus mengawal dan membantu jamaah haji untuk melakukan pendampingan, pendataan serta mencari dan menghantarkan ke hotel tempat menginap.
“Jamaah haji JKS 12 yang berjumlah 442 orang di evakuasi di Hotel Anara 25 orang, Wings Hotel : 120 orang, Hub Hotel : 269 orang dan Prime Hotel : 28 orang,” jelas Qosbi.
Ahmad Qosbi juga berharap agar jamaah tetap tenang, tidak panik, dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang serta bisa segera kembali ke kampung halaman untuk berkumpul kembali bersama keluarga dengan sehat dan rasa Bahagia.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) ini juga menginformasikan pada hari ini jamaah haji telah diberangkatkan menggunakan pesawat yang sama dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menuju Bandara Internasioanl Soekarno-Hatta pukul 08.30 WIB.
“Selamat jalan, selamat berkumpul kembali bersama keluarga, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT dan selamat sampai di tempat tujuan,” ucap Qosbi.
Turut mengantarkan jamaah haji dari unsur PPIH Debarkasi Medan, Polda Sumatera Utara, Pangdam 1 Bukit Barisan, Dinas Perhubungan Sumatera Utara dan Avsec Bandara Kualanamu Deli Serdang. (Soni)